4 Nama Stasiun Ini Akan Berganti Nama Mulai Desember 2019

ilustrasi sebuah stasiun di daerah Jawa Timur (stasiun Surabaya Gubeng)

Stasiun adalah piranti paling vital dalam moda transportasi kereta api atau KA. Karena dari tempat itulah, jadwal keberangkatan atau kedatangan sebuah KA disusun dan diatur. Selain itu tentu aja fungsinya untuk menaik turunkan penumpang yang akan berangkat atau turun dan atau transit..

Umumnya semua stasiun KA di dunia mempunyai nama masing-masing, tak terkecuali di Indonesia. Dan biasanya namanya itu merujuk ke nama daerah atau kota atau dusun tempat keberadaan stasiun tersebut. Namun begitu khusus di Indonesia, ada beberapa nama stasiun yang sebenarnya merujuk ke nama tempat dimaksud tapi kemudian terjadi disambigusasi karena nama tersebut merujuk ke istilah atau pengertian lain. Selain itu ada juga 2 nama stasiun yang sama tapi dengan lokasi dan daerah berbeda..
 
Kasus lainnya yang juga terjadi di Indonesia adalah ketika ada 2 stasiun yang namanya hampir mirip dan kebetulan keduanya berada di daerah atau kota yang sama. Atau ada juga nama stasiun yang merujuk ke nama daerah atau kota tertentu. Tapi ironisnya letak stasiun tersebut malah jauh dari pusat daerah atau kota tersebut..
 
Buat penumpang awam hal ini tentu bisa membingungkan, terutama pada kasus terakhir yang sebagaimana saya tulis di atas. Karena bisa menyebabkan mereka salah pilih destinasi ketika hendak membeli tiketnya. Kalau sudah begitu, mereka jadi tambah jauh buat menuju ke destinasi yang diinginkannya..
 
Nah berkaitan dengan itu, beberapa saat yang lalu PT. KAI mengumumkan akan mengganti 4 nama stasiun KA jarak jauh mulai tanggal 1 Desember 2019 nanti atau bertepatan dengan diberlakukannya jadwal Gapeka baru untuk menggantikan jadwal Gapeka yang sebelumnya yang terakhir diperbaharui pada tahun 2017 lalu..

broadcast informasi dari PT. KAI, tentang perubahan nama beberapa stasiun sebagaimana yang saya maksud dalam thread ini (sumber: Twitter resmi PT. KAI)

Ntah penggantian 4 nama stasiun ini karena alasan yang sudah saya kemukakan di atas atau karena hal lain. Tapi kemungkinan sih tujuannya adalah untuk memudahkan para calon penumpang nantinya. Dan berikut ini adalah 4 nama stasiun dimaksud, yang kesemuanya berada di daerah Provinsi Jawa Timur dengan dua diantaranya masih berada dalam satu daerah/kota..
 
1. Stasiun Banyuwangi Baru (Stasiun Ketapang)
 
Stasiun pertama yang akan berganti nama adalah stasiun yang merujuk ke nama kota tempat stasiun tersebut. Stasiun paling timur di pulau Jawa ini akan berganti nama menjadi stasiun Ketapang karena merujuk ke nama pelabuhan penyeberangan Ketapang yang memang lokasinya persis berdekatan. Selain itu alasan stasiun ini diganti namanya karena nama stasiun Banyuwangi akan dipakai di stasiun lain yang masih satu daerah dengan stasiun ini..
 
2. Stasiun Karangasem (Stasiun Banyuwangi Kota)
 
Stasiun kedua yang juga akan berganti nama adalah stasiun Karangasem yang lokasinya masih satu daerah dengan stasiun yang pertama. Dan sebagaimana yang saya maksud di kalimat terakhir, bahwa nama stasiun ini akan memakai embel-embel "Banyuwangi" sebagai nama stasiun barunya. Sedang kata tambahan "Kota" itu maksudnya adalah untuk merujuk tempat stasiun ini yang kebetulan memang dekat dengan pusatnya kota atau kabupaten ini..
 
3. Stasiun Barat (Stasiun Magetan)
 
Stasiun ketiga yang akan berganti nama adalah stasiun Barat yang lokasinya berada di daerah kabupaten Magetan atau beberapa petak sebelum stasiun Madiun (kalau dari arah barat). Stasiun ini kelak akan berganti nama menjadi stasiun Magetan atau sesuai merujuk ke nama daerah/kota tempat keberadaan stasiun tersebut..
 
Alasan utama penggantian nama stasiun ini adalah untuk memudahkan para calon penumpang apabila hendak akan menuju ke daerah/kota itu. Apalagi kebetulan stasiun ini merupakan satu-satunya stasiun yang berada di kabupaten Magetan. Selain itu nama stasiun ini diganti mungkin karena namanya saru dengan nama salah satu arah mata angin..
 
4. Stasiun Paron (Stasiun Ngawi)
 
Dan stasiun keempat atau terakhir yang juga akan berganti nama adalah stasiun Paron yang berada di kabupaten Ngawi. Stasiun ini juga akan berganti nama sesuai nama daerah/kota tempat keberadaan stasiun tersebut yakni stasiun Ngawi..
 
Mungkin alasan penggantian nama stasiun ini kurang lebih sama dengan stasiun Barat yaitu untuk memudahkan para calon penumpang apabila hendak akan menuju ke daerah/kota itu. Cuma memang berbeda dengan stasiun Barat yang merupakan satu-satunya stasiun yang berada di kabupaten Magetan, maka stasiun Ngawi justru bukanlah satu-satunya stasiun yang berada di daerah/kota itu (selain Paron, masih ada Walikukun, Kedunggalar & Geneng)..
 
FYI: semua stasiun KA yang berada di kab. Ngawi melayani naik turun penumpang KA jarak jauh, kecuali stasiun Geneng
 
Meski begitu, diantara keempat stasiun KA yang berada di kabupaten Ngawi (Walikukun, Kedunggalar, Paron & Geneng), memang stasiun Paronlah yang paling ramai secara okupansi dan juga paling banyak melayani KA jarak jauh. Selain itu, lokasinya juga strategis karena dekat dengan pusat kota atau kabupaten tersebut. Jadi menurut saya cocok-cock saja jika nama stasiun ini kemudian diganti namanya sesuai nama stasiun daerah/kota tersebut..
 
Demikianlah teman-teman blogger semua, informasi yang bisa saya sampaikan hari ini. Semoga bisa bermanfaat ya, terutama buat anda para pengguna setia KA jarak jauh dan terutama pula buat anda arek-arek Jawa Timur..
 
Salam sepur mania.. #sokonyepurdadisedulur
 
Keterangan: Sumber ilustrasi gambar dari dokumen blog ini

Baca juga:
Zae Abjal
Zae Abjal Boleh saja miskin harta, gelar dan jabatan. Tapi saya tak mau miskin dalam ilmu, wawasan dan pengalaman.

No comments for "4 Nama Stasiun Ini Akan Berganti Nama Mulai Desember 2019"