[TR] Ke Kota Nganjuk Dengan 3 Kereta

prolog: alkisah pada bulan lalu tepatnya tanggal 14 Juli 2019, saya berniat menghadiri sebuah acara Kopi Darat sebuah komunitas santri di daerah kabupaten Nganjuk provinsi Jawa Timur. berhubung sifatnya dadakan (saya baru merencanakannya tepat H-10), saya cukup kesulitan juga dalam mendapatkan tiketnya terutama tiket buat kepulangannya. maklum tanggal itu merupakan tanggal puncak arus balik liburan sekolah semester genap di tahun ini (hari itu adalah hari terakhir libur sekolah). oleh karena itu, hampir rata-rata tiket buat di hari itu sudah ludes terjual. kalau pun masih ada ya harganya sangat susah dijangkau untuk ukuran kantong saya..

*sebenarnya saya bisa sih "maksain"..cuma ya koq eman-eman ya? xixixi

saya bukan tak mau cari alternatif lain seperti misalnya memundurkan jadwal kepulangan saya di hari berikutnya setelah acara (tanggal 15 Juli) atau cari transportasi umum lain seperti bus malam. nah di sinilah masalahnya. berhubung pada hari selasanya atau tanggal 16 Juli saya sudah planning acara lain, maka sebisa mungkin saya harus pulang pas hari acara juga atau tanggal 14 Juli (jadi bahasanya sampai sana hadir & kemudian sore atau malamnya langsung pulang). sebenarnya trip seperti ini memang sangat melelahkan karena saya jadi tak bisa istirahat banyak, sebelum melanjutkan trip berikutnya yang kali ini kebetulan merupakan trip untuk kepulangan..

terus selanjutnya bagaimana? apakah saya pasrah begitu saja? oh, aku tidak selemah itu Fergusso..!!! haha

walau bahasanya saya nggak terlalu maksain banget hadir ke acara tersebut (jika pas menjelang hari H acara saya tetap nggak dapat tiket buat kepulangan, yo wes nggak jadi mangkat), tapi saya selalu berusaha siang malam buat mencari tiket yang saya inginkan itu lewat situs-situs reservasi tiket KA on line. ya saya berharap semoga saja ada tiket batalan yang kadang suka muncul ke permukaan. dan setelah menunggu beberapa hari (H-5 acara kalau nggak salah), akhirnya saya dapat juga tiket kepulangan buat di tanggal yang saya inginkan itu. Alhamdulillah..

terus cerita selanjutnya bagaimana? apakah berarti saya jadi berangkat akhirnya? sudah tentu dunk..!!! lha saya sudah capek-capek nyari tiketnya (buat kepulangan), mosok dicancel??? GW RUGI BANDAR KALAU GINI BOSS.. hahaha

*yo wes ah, diskip wae ya lur

pada intinya saya akhirnya jadi berangkat hadir ke acara di kota Nganjuk itu dengan jadwal keberangkatan pada hari sebelumnya yakni pada tanggal 13 Juli 2019 denganmenggunakan 3 KA. lho pakai 3 KA? sambung menyambung gitu maksudnya atau gimana?

hemmh, untuk lebih jelasnya nanti di isi cerita akan dikupas tuntas. oh ya sekedar informasi, ini untuk pertama kalinya saya buat trip report dengan 3 KA sekaligus. biasanya kan per thread per satu perjalanan KA, tapi khusus kali ini langsung 3 trip KA. nah bagaimana, mantapp kan? wkwk

*belakangan karena satu & lain hal, threadnya dibagi menjadi 2 bagian


ok tanpa panjang lebar lagi, mari kita mulai saja ceritanya. oh ya sebelumnya maaf jika prolognya kepanjangan.. #sungkemkaropinisepuh

*tapi wajar dong panjang prolognya..kan trip reportnya juga kan 3 KA..hehe

Pagi itu Sabtu 13 Juli 2019, saya segera bersiap ke stasiun Gambir untuk persiapan naik KA Argo Parahyangan 32 yang berangkat menurut jadwal sekitar jam 11:30. Walau sempat mepet-mepet pas tiba di TKP, tapi saya usahakan untuk selalu semangat dalam menghadapi trip yang bakal panjang ini..

 

*ya iyalah, secara gw udah lama kagak nyepur..jadi ceritanya kangen gitu..hehe

 

Setelah check in & lanjut boarding, saya kemudian bergegas naik ke rangkaian KA yang kebetulan sudah stand bye di jalur 1 stasiun yang letaknya persis dekat dengan kawasan Monas itu. Selanjutnya tepat di jam 11:30 pas, KA pun diberangkatkan sesuai jadwalnya..

 

Karena ini perjalanan pendek (cuma sekitar 3,5 jam), maka  sepanjang perjalanan saya hanya duduk-duduk saja di tempat duduk saya. Kalaupun ada aktifitas lain saya di perjalanan ini paling hanya foto-foto pemandangan di sepanjang perjalanan ini yang tidak seberapa (maklum, saya aslinya wes kadung bosen naik KA di lintas ini..jadi berasa nggak exicted aja gitu..hehe). Tapi memang sekarang saya kalau naik KA seringnya lebih ke "ingin menikmati perjalanan" saja. Nggak kaya dulu yang sering mengeksplorenya (baca: mengabadikan dalam banyak foto-foto) dengan segala pernak pernik dan cerita moment-moment dibaliknya..

 

*sekarang juga masih sebenarnya, cuma sifatnya agak dikurangi aja

 

Oke back to topic

 

Dan setelah menempuh waktu sekitar 3 jam 40 menit, akhirnya KA Argo Parahyangan yang saya naiki hari itu tiba juga di stasiun Bandung. Agak telat sedikit, but it's no problem karena jarak waktunya masih aman dengan rencana perjalanan kedua saya nanti..

 

Setelah tiba saya kemudian keluar stasiun, buat mencari sekedar tukang kopi (maklum sedari mulai berangkat dari rumah, saya belum sempat ngopi sama sekali). Lumayan, mumpung waktunya masih luang..

 

Oh ya setelah ini saya akan naik KA apakah? Tenang, nanti juga ketahuan koq saya bakal naik apa. Yang pasti cluenya jaraknya pendek dan naiknya (tetap) dari stasiun ini..

 

***** *****

 

Setelah beres ngopi-ngopinya, saya kemudian masuk ke area stasiun Bandung buat persiapan naik KA Lokal untuk menuju stasiun Kiaracondong. Yes, jadi perjalanan saya selanjutnya adalah naik KA Bandung Raya, sebuah KA Lokal yang beroperasi di area Daop 2 dan sekitarnya. Ini adalah perjalanan kedua saya dengan KA ini, setelah sempat mencoba sebelumnya di tahun 2014 lalu (udah lama sekali ya). Uniknya waktu itu rute yang saya naiki juga sama. Hanya bedanya kali ini kebalikannya (dulu dari KAC ke BD)..

 

Tidak ada yang spesial dari perjalanan saya kali ini, karena sejujurnya saya naik KA ini lebih ke buat "transit" antar stasiun saja. Maklum jarak dari BD ke KAC walau cuma sekitar 5 km, tapi akses buat transportasi umum buat menuju ke sana atau sebaliknya, sangat susah sekali. Saya pernah mengalaminya soalnya di tahun 2015..

 

Kalaupun ada yang beda di perjalanan saya dengan Bandung Raya kali ini adalah karena saya pesan tiketnya via online, dari yang sebelumnya via manual a.k.a loket stasiun. Harganya sangat murah sekali yakni cuma 5k..

 

*FYI: untuk saat pemesanan tiket KA Lokal tsb jika via online, hanya tersedia di aplikasi KAI Access

 

Skip

 

Hanya butuh sekitar 15 menit buat saya tiba di stasiun Kiaracondong dengan KA bernomor perka 364 tersebut. Kebetulan perjalanannya di sore itu normal bin lancar alias sesuai jadwal (keren ya, jarang-jarang lho KA Lokal bisa ontime begini). Dan setelah KA tiba, kemudian saya turun dan keluar stasiun untuk rehat sejenak sembari menunggu dan mempersiapkan perjalanan saya berikutnya atau perjalanan KA ketiga saya di hari itu..

 

Ok teman-teman, untuk sementara sampai di sini dulu ya trip reportnya. Untuk trip report KA yang ketiga nanti akan saya buat di thread baru (kalau tulis di sini takut kepanjangan). Terima kasih buat yang sudah menyimak dan membaca. Mohoh maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dalam penyampaian di thread ini. Maklum, saya mah apa atuh. Hanya remahan bubuk rengginang yang hobi nyepur tapi hobi juga menulis.. Xixixi

 

Oh ya lupa, berikut ini TS akan lampirkan foto-foto yang sempat TS abadikan di perjalanan hari itu. Tapi maaf jika hanya sedikit.. #sungkem

suasana di hall selatan stasiun Gambir, sesaat sebelum saya boarding pass

ini adalah papan monitor petunjuk KA yang yang berangkat di stasiun ini

*buat yang suka naik KA dari GMR, patut disimak nih..soalnya infonya bakal berguna banget

suasana di area peron jalur 3-4 GMR ketika itu yang tampak sepi

taraaa.., inilah penampakan rangkaian KA Argo Parahyangan yang saya naiki hari itu yang sudah memakai rangkaian baru atau disebutnya rangkaian stainless steell

FYI: perjalanan KA Argo Parahyangan 32 ini (sama yang 31 juga) memakai idle rangkaian KA Harina

kalau ini adalah interiornya kereta makannya

beberapa spot pemandangan yang sempat saya abadikan dalam perjalanan ini

suasana yang terjadi di stasiun Cimahi, saat KA ini berhanti di sana pada perjalanan hari itu

seperti inilah pose TS saat naik Kakang GoPar di hari itu

*orang yang di sebelah saya itu (gambar pertama) adalah rekan sebangku saya dalam perjalanan ini

penampakan rangkaian KA Argo Parahyangan 32 saat baru saja tiba di stasiun Bandung

kalau ini penampakan KA Lokal Bandung Raya yang TS naiki pada hari itu

*maaf untuk trip KA Lokalnya cuma seuprit fotonya..maklum, naik KAnya juga cuma sebentaran saja..hehe

untuk sambungan cerita trip selanjtnya, bisa cekidot kemari