[TR] Mencoba KA Anyar Keluaran Tahun 2018

prolog: pada tahun ini, PT KAI yang selaku operator tunggal kereta api di Indonesia melakukan terobosan baru dengan mengeluarkan armada anyar alias gress guna memenuhi kebutuhan operasionalnya. sebenarnya hal ini sudah biasa mengingat dalam 3 tahun terakhir ini PT KAI selalu melakukannya yang dengan tujuan sudah tentu buat memanjakan para pelanggannya atau bisa juga buat meningkatkan pelayanannya kepada para pengguna setianya. hanya bedanya produk PT. KAI kali ini benar-benar berbeda dengan para pendahulunya alias ada inovasi baru. sebenarnya hampir tiap tahun selalu ada inovasi dari PT. KAI. Tapi yang membuat terasa spesial kali ini adalah karena pada tahun ini mereka mengeluarkan produk KA berbahan dasar stainsless steel, baik untuk kereta ekonomi maupun untuk kereta eksekutif..


lalu, seperti apakah rupa dan bentuk kereta terbaru keluaran PT. KAI yang kebetulan (seperti biasa) diproduksi oleh pabrik kereta satu-satunya di Indonesia yakni PT. INKA itu?


nah beberapa waktu yang lalu TS berkesempatan mencoba kereta baru tersebut baik yang kereta ekonomi ataupun yang kereta eksekutif, dalam kurun waktu yang berbeda. berikut ini reviewnya untuk anda semua..

kereta pertama yang saya coba adalah KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Tawang-Pasar Senen, pada tanggal 5 Juni 2018. waktu itu saya naik KA ini saat hendak pulang dari kota Semarang buat menuju ke kota Jakarta, usai liburan singkat di kota berjuluk kota lumpia tersebut..

 

oh ya sekedar informasi kalau KA Tawang Jaya Premium ini sejatinya adalah KA tambahan yang beroperasi sejak bulan April 2018 (kalau nggak salah ya) dan selalu jalan setiap hari (minimal sampai saya menaikinya). belakangan sampai bulan Oktober ini, KA ini masih tetap eksis beroperasi walau statusnya belum di regulerkan (baca: belum masuk Perka resmi PT KAI)..

 

saya penasaran mencobanya karena tentu ingin tahu dengan eksterior dan interior KA ini dan kebetulan momennya pas (pas lagi planning trip KA, pas ada kesempatan ini..hehe). memang kalau untuk sekedar melihat-lihat mah, review dari teman-teman saya yang RF cukup membantu. tapi tentu tentu saja jika tidak mencobanya sendiri (dengan menaikinya), rasanya akan lain. ya setidaknya saya punya kesan tersendiri atau minimal punya pengalaman.. hehe

 

back to story my trip with Tawang Jaya Premium

 

malam itu selasa 5 Juni 2018, setelah kunjungan singkat saya ke Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) saya kemudian capcuss ke stasiun Semarang Tawang buat persiapan trip pulang ke Jakarta dengan KA yang sudah saya sebut di atas. kala itu pas saya datang di SMT suasananya agak sepi. maklum pertama lagi bulan puasa, kedua ini pas hari kerja dan ketiga belum saatnya musim mudik lebaran..

 

setelah sampai, langkah pertama yang saya lakukan adalah mencari mini market di sekitar stasiun buat membeli makanan berat. maklum, sedari buka puasa tadi di MAJT saya belum makan makanan yang berat-berat (baca: nasi) terkecuali hanya segelas air mineral saja beserta sebuah Roti. setelah beres, saya lalu kemudian  ke mushola stasiun buat mengerjakan sholat Isya (karena sudah masuk waktunya) sebelum kemudian saya lanjut dengan boarding pass atau masuk peron..

 

oh ya saat saya sudah masuk ke kereta, ada kejadian yang lumayan bikin hati saya nggak nyaman pada saat itu. bukan, ini bukan soal layanan dan fasilitas di KA atau stasiun ini. tapi ini soal pelayanan dari mini market setempat yang sempat saya datangi sebelumnya (lihat caption di paragraf sebelumnya). jadi ceritanya waktu itu uang kembalian yang saya bayarkan jumlahnya kurang dari yang seharusnya. nah karena merasa dirugikan, akhirnya saya putuskan untuk kembali ke tempat mini market tersebut buat mengambil hak saya yang hilang itu. memang nominalnya nggak terlalu besar banget. tapi setidaknya saya telah berusaha "menyadarkan" kekeliruan yang telah dilakukan oleh pegawai mini market tersebut, dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. kan nanti pihak konsumen yang dirugikan kalau ada kasus yang seperti ini lagi..

 

ok, back to topic ya gaess..

 

penampakan rangkaian KA Tawang Jaya Premium yang sebentar lagi akan saya naiki, jika dari luar

sedang ini jika dilihat dari dalam

FYI: tas yang terlihat di gambar yang kedua itu adalah tas bawaan saya dalam trip ini

salah satu no kode kereta yang tertera dalam rangkaian KA ini yaitu K3 0 18 05, yang tampak dari dalam & luar..kebetulan kereta dengan no kode ini juga jadi tempat duduk saya dalam trip ini

*tapi saya lupa, waktu itu kereta ini jadi kereta ke berapa..hehe

kalau ini papan namanya

sekarang kita lihat fasilitas lainnya di KA ini yang diantaranya toliet

FYI: toilet di rangkaian KA anyar sekarang ada 2 jenis, yaitu toilet duduk & toilet jongkok dengan posisi di satu tempat

setelah selesai urusan dengan mini market tersebut, saya kemudian kembali masuk ke kereta. dan tak lama setelah itu, kereta kemudian diberangkatkan dari stasiun Semarang Tawang karena kebetulan sudah waktunya yakni jam 8 malam tepat..

 

di sepanjang perjalanan, saya hanya bocan alias bobo cantik di seat saya (lupa di kereta & no berapa). sitkon kereta yang kebetulan lengang a.k.a sepi (maklum, walau sudah tanggal arus mudik tapi ini yang lawan arus) dan cape juga tentunya pasca melakukan kegiatan hari ini di kota Semarang, membuat suasana itu jadi seperti sangat mendukung sekali. waktu demi waktu seakan hanya berlalu begitu saja di alam mimpi saya pada perjalanan malam itu. saya hanya sesekali terbangun jika pas kebetulan kami berhenti normal di stasiun-satsiun pemberhentian KA ini..

 

*biasalah, ududer's memanfaatkan moment ini buat melampiaskan hasrat kebul-kebulnya..haha

 

penampakan kakang mas Ti-Je Premiumku, saat berhenti di stasiun Tegal

Alhamdulillah..! pada perjalanan KA 7069 malam itu, saya dapat service makan sahur gratis dari PT KAI

FYI: program pemberian makanan gratis pas waktu sahur ini (berlaku juga buat pas jam buka puasa), adalah program rutin yang dilakukan oleh PT KAI di setiap moment bulan Ramadhan di setiap tahunnya

sedikit cerita soal (service) pemberian makanan gratis pada perjalanan saya dengan KA Tawang Jaya Premium di malam itu. awalnya saya agak kaget, ketika tahu-tahu ada sebungkus makanan berat yang masih bersegel berada di samping tempat duduk saya (ketika itu posisi saya lagi nglilir). merasa makanan itu tak bertuan alias nggak ada yang punya (karena di sekitar tempat duduk saya hampir nggak ada orang) dan kebetulan pada saat itu langsung ingat akan program dari PT KAI tersebut, maka saya pastikan bahwa makanan berat yang masih baru & dan belum dibuka itu adalah milik saya. yo wes waktu itu setelah tahu ini adalah "jatah" saya, saya makan saja..haha

selanjutnya malam pun berlalu seiring majunya sang waktu di hari itu. sementara di sisi lain perjalanan kami jua terus bergerak hingga tak terasa mau mendekati titik akhir. dan tepat di jam 02:54, KA berno perka 7069 ini pun mulai menjejakan kakinya di langit ibu kota dengan mendaratnya kami di stasiun Jatinegara. selanjutnya 18 menit kemudian, kami pun harus mengakhiri perjalanan kami di stasiun Pasar Senen yang memang merupakan stasiun terminusnya KA ini. Alhamdulillah, agak lumayan telat sih waktu itu. tapi saya bersyukur karena pada waktu itu, saya masih bisa menyempatkan makan sahur saat turun dari kereta..

 

*makan sahurnya sudah tentu dong makanan yang didapat saat di kereta tadi..hehe

 

penampakan kakang mas Ti-Je Premiumku, saat pas tiba di stasiun Jatinegara malam itu

suasana yang terekam di area peron JNG kala itu

biar nggak dibilang hoax..wkwk

*gw gitu lho, tiap nyepur mesti kudu selpie..hehehe

dan seperti inilah penampakan rangkaian KA Tawang Jaya Premium yang saya naiki malam itu, sesaat pas tiba di stasiun Pasar Senen

demikianlah teman-teman blogger, tentang cerita singkat perjalanan saya dengan KA Tawang Jaya Premium yang saya naiki pada 5 Juni 2018 lalu. semoga cerita trip report ini bisa bermanfaat ya buat teman-teman..

 

selanjutnya nantikan trip report saya yang lain, yang tentunya masih ada hubungannya dengan thread ini..

 

*kan di deskripsi sudah diceritakan, kalau TSnya naik 2 KA rangkaian anyar yang berbeda

 

caiyoo..